ku berjalan memandang langit yang hitam lelah pun tak jadi beban

MEMANFAATKAN WAKTU LIBURAN

  • Posted: 00.50
  • |
  • Author: Adib Susilo
  • |
  • Filed under: opini

Memanfaatkan waktu liburan

Oleh: Adib Susilo / Mu’amalat 6

Setelah menempuh ujian yang berat selama beberapa hari, tiba lah waktunya untuk melepas penat sejenak dari kesibukan yang ada. Khsusunya buat temen-temen yang masih di bangku sekolah, baik SD, SMP, SMA, dan yang sederajat. Hari libur adalah hari yang paling di nanti, dimana pada hari-hari libur mereka dapat bersenang-senang, rekreasi, jalan-jalan, dan lain sebagainya. Setelah disibukkan dengan aktivitas sekolah dan tugas-tugas rumah dari guru, hari liburlah saat yang tepat untuk melepas lelah.

Namun demikian tidak semua dari kita dapat memanfaatkan waktu liburan dengan tepat. Mungkin ada yang mengisi waktu liburannya hanya dengan tidur-tiduran di kamar, hal ini kurang baik karena akan membuat tubuh menjadi lemas dan menumbuhkan rasa malas. Ada pula yang hanya bermain game seharian penuh, ini juga kurang baik karena banyak hal yang lebih bermanfaat dapat dilakukan dan merupakan tabzir waktu. Juga ada yang menghabiskan waktu liburannya dengan hanya berjalan-jalan untuk menghabiskan waktu sepanjang hari, hal ini juga termasuk tabzir waktu dan bahkan tabzir tenaga untuk hal yang kurang bermanfaat.

Dalam Islam waktu merupakan hal yang sangat berharga. Karena begitu berharganya waktu, Allah-pun bersumpah di dalam Al-Qur’an atas nama waktu. Demi masa, demi waktu dhuha, demi waktu fajar, demi waktu malam, dan masih banyak lagi. Begitu berharganya waktu di dalam ajaran islam. Sehingga setiap detik waktu yang kita lewati akan di pertanggung jawabkan di akhirat kelak. Rasul sendiri juga mengingatkan kepada umat muslim untuk menjaga waktu yang 5 dari 5 waktu lainnya, yaitu: muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, lapang sebelum sempit, kaya sebelum miskin, dan hidup sebelum mati.

Karena itu setiap waktu yang ada harus di gunakan untuk hal yang bermanfaat. Karena waktu termasuk dalam nikmat Allah dan cara mensyukurinya adalah dengan menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat. Rasul bersabda: “dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu didalamnya, yaitu kesehatan dan waktu luang ( H.R. Bukhari )

Begitu pula waktu liburan meskipun waktu untuk melepas lelah, hendaklah waktu liburan ini di manfaatkan untuk hal-hal yang berguna. Agar waktu tersebut tidak terbuang percuma, dan menjadi sia-sia. Lalu bagaimana cara memanfaatkan waktu liburan agar tidak terbuang percuma dan tidak termakan oleh hal-hal yang tidak bermanfaat? Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu liburan dengan hal-hal yang bermanfaat. Mari kita simak bersama beberapa bermanfaat dalam mengisi waktu luang.

Rekreasi bersama keluarga

Rekrasi bersama keluarga sangat bermanfaat untuk menambah keakraban di dalam kehidupan berkeluarga. Sehingga orang tua dapat mengetahui apa-apa saja keinginan anak dan dapat mengarahkannya agar tidak tersesat. Dan rekreasi ini pun tidak hanya sekedar rekrasi belaka tapi juga bisa rekreasi ke tempat-tempat yang edukatif seperti kebun binatang, taman bermain anak, tempat-tempat bersejarah, dan lain sebagainya. Sehingga liburan tidak hanya melepas penat, tapi bisa rekreasi, sekaligus belajar.

Silaturahmi kerumah keluaraga dan kerabat

Hal ini juga bermanfaat untuk menumbuhkan rasa ukhuwah yang tinggi khususnya dalam keluarga. Jika dalam masa belajar seseorang disibukkan dengan kegiatan-kegiatan sekolahnya maka saat liburan adalah saat yang tepat untuk mengunjungi sanak saudara. Rasul bersabda: “ barang siapa yang ingin luaskan rizkinya maka hendaklah bersilaturahmi “.

Memanfaatkan hobi

Masa liburan adalah masa yang tepat untuk memanfaatkan hobi dan bahkan dapat menghasilkan uang dari hobi tersebut, seperti memasak waktu liburan adalah waktu yang tepat untuk mengasah kemampuan dan mencoba kehebatan memasak. Dan hasil masakan tersebut jika layak jual akan dapat menghasilkan tambahan rizky.

Membaca buku

Bagi yang gemar membaca waktu liburan adalah waktu yang tepat untuk melahap buku-buku bacaan yang bermanfaat dan edukatif. Jika mungkin pada waktu sekolah disibukkan dengan buku-buku pealajaran, maka pada waktu liburan inilah waktunya untuk membaca buku-buku yang lain. Mungkin bisa pergi ke perpustakaan atau membaca buku di rumah sendiri.

Mencharge hati

Waktu liburan yang paling bermanfaat adalah dengan mencharge hati. Yaitu menambah porsi ibadah yang biasa telah kita lakukan. Bisa dengan menambah waktu shalat dhuha, tahajud, dan shalat sunat lainnya. Dapat pula mengisi waktu liburan dengan memperdalam pengatahuan agama dengan mempelajari hukum-hukum islam dan tauhid. Dan akan lebih baik lagi jika dapat menghafal Al-Qur’an pada masa liburan. Sehingga liburan tidak hanya bermanfaat, tapi juga dapat pahala yang berlipat.

Nah sekarang bagaimanakah kita mengatur waktu tersebut agar semua kegiatan yang kita lakukan tidak monoton? Cara paling mudah adalah dengan membuat schedule atau jadwal kegiatan dalam liburan. Jadi dalam masa liburan target apa saja yang ingin diraih di tulisakan di secarik kertas, lalu kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan. Dan akan lebih mudah lagi jika jadwal tersebut berurutan sesuai dengan tanggal, hari dan bahkan waktu pelaksanaan kegiatna tersebut.

Sehingga waktu liburan dapat di isi dengan kegiatan yang bermanfaat dan tidak membuang percuma waktu yang ada. Dan kegiatan yang monoton yang dapat menimbulkan rasa jenuh dan bosan dapat dihindari.

PEMERATAAN DISTRIBUSI DALAM ISLAM

  • Posted: 18.40
  • |
  • Author: Adib Susilo
  • |
  • Filed under: ekonomi

PEMERATAAN DISTRIBUSI DALAM ISLAM

Oleh: Adib Susilo / mu’amalat 6

Distribusi pendapatan merupakan pembahasan yang penting dalam dunia ekonomi. Hal ini dikarenakan distribusi pendapatan tidak hanya terkait aspek ekonomi semata namun menyangkut aspek sosial dan aspek politik. Oleh karena itu distribusi pendaptan haruslah disalurkan secara adil agar tidak terjadi ketimpangan atau kesenjangan dalam kehidupan sosial antara kaum elit dan kaum pekerja, atau dengan istilah lain orang kaya dan orang miskin.

Korupsi merupakan tindakan penyaluran distribusi yang tidak adil karena hanya berkutat di kalangan orang-orang kaya. Bahkan korupsi itu lebih tepat di sebut sebagai pencurian uang yang terorganisir. Sebagai akibat tidak adilnya distribusi pendapatan tersebut, terjadilah kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin dan kesenjangan ini pun memunculkan masalah-masalah lain seperti bertambah tingginya tingkat kriminalitas yang di sebabkan oleh desakan ekonomi.

Lalu apakah distribusi pendapatan tersebut? dan bagaimana pula pemerataan distribusi tersebut di atur dalam islam? Tulisan singkat ini mencoba mengulas dengan singkat

Distribusi pendapatan

Distribusi pendapatan dalam islam merupakan penyaluran harta yang ada, baik dimiliki oleh pribadi atau umum (publik) kepada pihak yang berhak menerima, dan umum meningkatkan kesejahteraan masayrakat, sesuai dengan peraturan yang ada dalam islam (syari’at). Fokus dari distribusi pendapatan dalam Islam adalah proses pendistribusiannya dan bukan output dari distribusi tersebut. Dengan demikian jika pasar mengalami kegagalan (fairlure) ataupun not fair untuk berlaku sebagai instrument distribusi pendapatan, maka frame fastabiqul khairat akan menagrahkan semua pelaku pasar berikut perangkat kebijakan pemerintahnya kepada proses redistrubusi pandapatan. Secara sederhana bisa digambarkan, kewajiban menyisihkan sebagian harta bagi pihak surplus (yang berkecukupan) diyakini sebagai kompensasi atas kekeyaannya dan di sisi lain merupakan insentif (perangsang) untuk kekayaan pihak deficit agar dapat dikembangkan kepada yang lebih baik (surplus).

Distribusi pendapatan dalam islam yang diajadikan batasan kebutuhan adalah maqasidul Syar’i (agama, diri/personal, akal, keturunan dan harta). Sistematika yan dikembangkan oleh para fuqoha dalam memenuhi maqasidul Syar’I mengacu pada skala prioritas dengan urutan sebagai berikut: 1) Ad-Daruriyyah: suatu skala kebutuhan yang berkaitan erat dengan kebaikan dan kepentingan umumdalam menjalani hidup di dunia dan di akhirat. 2) Al-Hajiyah: suatu skala kebutuhan yang berkaitan erat dengan kemudahan dan penghindaran dari kesulitandalam menjalani hidup di dunia dan di akhirat. 3) At-Tashniyyah: suatu skala kebutuhan yang berkaitan erat dengan kelengkapan dan kecakapan melaksanakan hidup di dunia dan di akhirat.

Pemerataan distribusi dalam islam

Dan islam menawarkan bagaimana distribusi pendapatan tersebut seharusnya tersalurkan agar distribusi tersebut dapat di sama ratakan. Maksud sama rata disini adalah adil dan sesuai dengan kebutuhan seperti yang telah di jelaskan diatas mengapa islam menganjurkan pendistribusian pendapatan? Yaitu agar harte kekayaan tidak hanya berputar di sekeliling orang kaya saja Allah berfirman dalam surat al Hasyr ayat 7:

مَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَهْلِ الْقُرَى فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاءِ مِنْكُمْ وَمَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Apa saja harta rampasan (fa’i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar hanya di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukum-Nya. (al-Hasyr : 7)

Ajaran islam juga melarang penimbunan kekayaan seperti yang di katakan taqiyuddin dalam bukunya sitem ekonomi islam bahwa penimbunan kekayaan atau uang dapat memutus sirkulasi kegiatan perekonomian karena harta tersebut tidak berputar hal ini berbeda dengan menyimpan atau menabung karena menabung harta atau uang harus ada tujuan seperti manabung untuk biaya sekolah, biaya pernikahan dan lain sebagainya. Uang atau harta yang tidak di distribusikan dan hanya di timbun saja ibaratkan air. Jika air diam dan tidak mengalir semisalkan hanya di simpan di dalam botol lama kelamaan air tersebut akan rusak dan lumut akan muncul di sekitarnya. Namun jika air tersbut mengalir maka air tersebut merupakan air yang sehat dan dapat membawa kebaikan.

Pemerataan distribusi pendapatan dan kekayaan dalam islam sudah ada sejak islam itu sendiri muncul yaitu dengan zakat, infaq dan shadaqah. Dimana zakat, infaq, dan shadaqah yang terkumpul di baitul maal kemudian disalurkan kepada yang berhak sesuai dengan kebutuhannya dengan harapan pendistribusian ini akan dapat menjadikan seorang mustahik zakat naik tingkatannya menjadi muzakky sehingga kemiskinan dapat di kurangi. Dan dari sini kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin dapat sedikit demi sedikit di kikis. Allahu ‘alam

  • Posted: 09.24
  • |
  • Author: Adib Susilo
  • |
  • Filed under: ekonomi

KAPITALISME; SEJARAH, BENTUK, DAN TOKOH-TOKOHNYA[1]

Oleh: Adib Susilo/ mu’amalat 6

Kapitalisme sebenarnya bukanlah hal yang baru untuk untuk di perbincangkan, tetapi melihat pengaruhnya yang masih begitu kuat terhadap kehidupan social ekonomi masyarakat dunia umumnya dan Indonesia khususnya membuat kapitalisme tak pernah berhenti untuk diperbincangkan. Oleh karena itu tiada salah bila kita sekali lagi mengenal sedikit tentang kapitalisme.

Kata kapitalisme berasal dari capital yang berarti modal, dengan yang dimaksud modal adalah alat produksi seperti tanah, uang dan lain sebagainya. Dan kata isme berarti suatu paham atau ajaran. Jadi arti kapitalisme itu sendiri adalah suatu ajaran atau paham tentang modal atau segala sesuatu dihargai dan diukur dengan uang.[2] paham kapitalisme ini meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas.[3]

Paham ini berazas atas pengembangan hak milik pribadi dan pemeliharaannya serta perluasan faham kebebasan. Sehingga dalam prakteknya menciptakan kesenjangnan social yang tinggi antara si kaya dan si miskin. Yang kaya semakin kaya dan yang msikin semakin miskin.[4]

Sebelum kita masuk kepada paham tersebut, marilah kita melihat kebelakang yaitu sejarah kapitalisme itu sendiri. Bagaimana munculnya kapitalisme? Siapa pula tokoh-tokohnya? Makalah singkat ini akan membahas sejarah kapitalisme secara singkat dan beberapa tokoh-tokohnya.

Sejarah Berdiri Dan Tokoh-Tokohnya

Eropa pernah diperintah kerajaan Romawi yg telah mewariskan sistem feodalistik. Dalam rentang waktu antara abad ke-14 sampai abad ke-16 muncul apa yang disebut kelas bourgeois mengiring tahap feodal dimana keduanya saling mengisi. Kemudian sejak awal abad ke-16 secara bertahap fase borjuis disusul degan fase kapitalisme.[5]

Kapitalisme yang muncul setelah feodalisme runtuh secara garis besar terbagi menjadi tiga fase[6]:

1. Kapitalisme Awal ( 1500 – 1750 ). Kapitalisme pada fase ini masih mengacu pada kebutuhan pokok yang ditandai dengan hadirnya industri sandang di Inggris sejak abad XVI sampai abad XVIII. Dan berlanjut pada usaha perkapalan, pergudangan, bahan- bahan mentah, barang- barang jadi dan variasi bentuk kekayaan yang lain. Dan kemuadian berubah menjadi perluasan kapasitas produksi, dan talenta kapitalisme ini yang kemudian hari justru banayk menelan korban. Di perkotaan, para saudagar kapitalis menjual barang-barang produksi mereka dalam satu perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya. Mula-mula mereka menjual barang pada teman sesama saudagar seperjalanan, lalu berkembang menjadi perdagangan public. Sementara di wilayah pedesaan saat itu masih cenderung feodalistik. Dalam hal ini Russel mengemukakan adanya tiga faktor yang menghambat kapitalisme di pedesaan dan berbagai wilayah lain.[7] Kendala itu adalah

a. Tanah yang ada hanya digunakan untuk bercocok tanam, sehingga hasil produksinya sangat terbatas. Russel mengusulkan untuk mengubah tanah menjadi sesuatu yang lebih menguntungkan ( profitable ). Atau dengan pengertian lain tanah bias diperjual belikan seperti barang lainnya.[8]

b. Para petani atau buruh tani yang masih terikat pada system ekonomi subsistensi . komentar Russel untuk hal ini adalah mereka siap unutk dipekerjakan dengan upah tertentu.[9]

c. Hasil produksi yang diperoleh petani saat itu hanya sekedar digunakan untuk mencukupi kebutuhanpribadi. Menurutnya, produksi hasil petani harus ditawarkan ke pasar dan siap dikonsumsi oleh publik.[10]

2. Kapitalisme Klasik ( 1750 – 1914 ). Kapitalisme pada fase ini merupakan pergeseran dari perdagangan public kebidang industri yang ditandai oleh Revolusi Industri di Inggris dimana banyak diciptakan mesin- mesin besar yang sangat menunjang industri. Di fase inilah terkenal tokoh yang disebut “bapak kapitalisme” dengan bukunya yang sangat tekenal the Wealth Of Nations ( 1776 ) dimana salah satu poin ajarannya laissez faire dengan invisible hand-nya ( mekanisme pasar )dan beberapa tokoh seangkatan seperti David Ricardo dan John Stuart Mills, yang sering dikenal sebagai tokoh ekonomi neo- klasik. Pada fase inilah kapitalisme sering mendapat hujatan pedas dari kelompok Marx.[11]

3. Kapilaisme Lanjut ( 1914 – sekarang ). Momentum utama fase ini adalah terjadinya Perang Dunia I, kapitalisme lanjut sebagai peristiwa penting ini ditandai paling tidak oleh tiga momentum. Pertama, pergeseran dominasi modal dari Eropa ke Amerika. Kedua, bangkitnya kesadaran bangsa- bangsa di Asia dan Afrika sebagai ekses dari kapitalisme klasik, yang kemudian memanifestasikan kesdaran itu dengan perlawanan. Ketiga, revolusi Bolshevik Rusia yang berhasrat meluluhlantakkan institusi fundamental kapitalisme yang berupa pemilikan secara individu atas penguasaan sarana produksi, struktur kelas sosial, bentuk pemerintahan dan kemapanan agama. Darisana muncul ideology tandingan yaitu komunisme.[12]

Perspektif Teori Dasar Kapitalisme Secara Sosiologis Dan Ekonomis[13]

Secara sosiologis paham kapitalisme berawal dari perjuangan terhadap kaum feodal, salah satu tokoh yang terkenal Max Weber dalam karyanya The Protestan Ethic of Spirit Capitalism, mengungkapkan bahwa kemunculan kapitalisme erat sekali dengan dengan semangat religius terutama kaum protestan. Pendapat Weber ini didukung Marthin Luther King yang mengatakan bahwa lewat perbuatan dan karya yang lebih baik manusia dapat menyelamatkan diri dari kutukan abadi. Tokoh lain yang mendukung adalah Benjamin Franklin dengan mottonya yang sangat terkenal yaitu “Time Is Money”, bahwa manusia hidup untuk bekerja keras dan memupuk kekayaan.

perkembangan kapitalisme tidak bisa lepas Dari sang maestro, yaitu Adam Smith dimana ia mengemukakan 5 teori dasar dari kapitalisme :

1. Pengakuan hak milik pribadi tanpa batas – batas tertentu.

2. Pengakuan hak pribadi untuk melakukan kegiatan ekonomi demi meningkatkan status sosial ekonomi.

3. Pengakuan adanya motivasi ekonomi dalam bentuk semangat meraih keuntungan semaksimal mungkin.

4. Kebebasan melakukan kompetisi.

5. Mengakui hokum ekonomi pasar bebas/mekanisme pasar.

Bentuk Kapitalisme

· Kapitalisme perdagangan yg muncul pada abad ke-16 setelah dihapusnya sistem feodal. Dalam sistem ini seorang pengusaha mengangkat hasil produksinya dari satu tempat ke tempat lain sesuai dgn kebutuhan pasar. Dengan demikian ia berfungsi sebagai perantara antara produsen dan konsumen[14]

· Kapitalisme industri yg lahir krn ditopang oleh kemajuan industri dgn penemuan mesin uap oleh James Watt tahun 1765 dan mesin tenun tahun 1733. Semua itu telah membangkitkan revolusi industri di Inggris dan Eropa menjelang abad ke-19. Kapitalisme industri ini tegak di atas dasar pemisahan antara modal dan buruh yakni antara manusia dan mesin.[15]

· Sistem Kartel yaitu kesepakatan perusahaan-perusahaan besar dalam membagi pasaran internasional. Sistem ini memberi kesempatan utk memonopoli pasar dan pemerasan seluas-luasnya. Aliran ini tersebvar di Jerman dan Jepang.[16]

· Sistem Trust yaitu sebuah sistem yang membentuk satu perusahaan dari berbagai perusahaan yang bersaing agar perusahaan tersebut lbh mampu berproduksi dan lebih kuat untuk mengontrol dan menguasai pasar.[17]

Prinsip-prinsip Kapitalisme

· Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana kecuali yang terang-terangan dilarang negara krn merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya.[18]

· Mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yang menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yang cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yang sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan.[19]

· Perfect Competition.[20]

· Price system sesuai dgn tuntutan permintaan dan kebutuhan dan bersandar pada peraturan harga yang diturunkan dalam rangka mengendalikan komoditas dan penjualannya.[21]

Para propagandisnya yg terkenal antara lain

· Francois Quesnay . Lahir di Versailes Perancis dan bekerja sebagai dokter di istana Louis XV. Tetapi ia lbh mengutamakan bidang ekonomi dan mendirikan aliran lesphisiocrates. Tahun 1756 ia menerbitkan dua buah makalah tentang para petani dari selatan. Pada tahun 1758 ia menerbitkan tabel ekonomi yg disebut La Tableau Economique yang di dalamnya digambarkan peredaran uang di dalam masyarakat sebagai peredaran darah. Tentang tabel tersebut Mirabeau berkata “Di dunia ini terdapat tiga penemuan besar yaitu tulisan mata uang dan tabel ekonomi.” [22]

· John Locke meramu teori naturalisme liberal. Tentang hak milik ia berkata “Hak milik pribadi adl salah satu hak alam dan instink yang tumbuh bersama pertumbuhan manusia. Karena itu tak ada seorangpun yang mengingkari instink ini.”[23]

· Adam Smith adl penganut aliran klasik terkenal. Ia lahir di kota Kirkcaldy Scotlandia. Belajar filsafat dan pernah menjadi guru besar logika di Universitas Glasgow. Tahun 1766 ia pergi ke Perancis dan bertemu dgn para penganut liberalisme. Tahun 1776 ia menerbitkan Penelitian Alam dan Sebab-sebab Kekayaan Manusia. Buku inilah yang dikatakan kritikus Edmund Burke sebagai karya tulis teragung yang pernah ditulis manusia.[24]

· David Ricardo yang membahas hukum pembagian hasil percapita dalam ekonomi kapitalisme. Teorinya yang terkenal ialah Hukum Pengurangan Penghasilan. Kata orang ia berorientasi falsafi yang bercampur dengan dorongan moral. Hal ini didasarkan kepada ucapannya “Segala perbuatan dipandang menghilangkan moral jika bukan keluar dari perasaan cinta kepada orang lain.”[25]

· Robert Malhus seorang ekonom Inggris klasik yang dikenal pesimistis. Ia penemu teori kependudukan yang populer bahwa jumlah penduduk berkembang menurut deret ukur sedangkan produksi pertanian berkembang menurut deret hitung.[26]

· John Stuart Mill yang dipandang sebagai penghubung aliran individualisme dgn aliran sosialisme. Tahun 1836 ia menerbitkan buku yang berjudul Prinsip-prinsip Ekonomi Politik.[27]

· Lord Keynes teorinya berkisar tentang pengangguran dan lapangan kerja. Teori ini telah melampaui teori-teori yang lain. Karena itu dialah yang berjasa dalam menciptakan lapangan kerja secara utuh bagi suatu kekutan aktif di masyarakat kapitalis. Teori-teorinya itu disebut dalam bukunya yg berjudul Teori Umum Tentang Lapangan Kerja Bursa dan Mata Uang. Buku ini beredar pada tahun 1930.[28]

· David Hume penemu teori pragmatisme yg integratif. Ia mengatakan “Hak milik khusus adl tradisi yg dianut masyarakat yg harus diikuti. Sebab disanalah manfaat mereka.”[29]

Kesimpulan

Kapitalisme merupakan paham klasik yang terus berkembang dan telah mengakar di dunia, meskipun paham ini telah banyak memberikan dampak yang buruk dengan prinsipnya yang penuh akan individualities. Namun tak dapat di pungkiri pula paham ini juga memiliki dampak positif meskipun sedikit contoh meningkatkan semangat untuk bekerja, meskipun melanggar aturan dan syari’ah. Juga munculnya bank-bank sebagai warisan dari kapitalisme ekonomi. Yang mana ini di serap dalam islam menjadi Islamic banking sebagai bentuk solusi dari hancurnya ekonomi kapitalis

Referensi

Ø http://one.indoskripsi.com/content/sejarah-singkat-kapitalisme-sosialisme

Ø http://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme

Ø http://blog.re.or.id/kapitalisme.htm



[1] . Disampaikan pada kajian Ekonomi Islam ahad malam 10-january-2010

[5] . ibid

[7] . op.cit

[8] . ibid

[9] . ibid

[10] . ibid

[11] . ibid

[12] . ibid

[13] . ibid

[15] . ibid

[16] . ibid

[17] . ibid

[18] . ibid

[19] . ibid

[20] . ibid

[21] . ibid

[22] . ibid

[23] . ibid

[24] . ibid

[25] . ibid

[26] . ibid

[27] . ibid

[28] . ibid

[29] . ibid

Recent Posts-

Flickr Photostrem-

100_3495 100_3492 100_3475 100_3491 100_3493 100_3486 100_3541 100_3605 100_3814 100_3365 100_3519 100_3224 100_3649 100_3800 100_3412 100_3559 100_3425 100_3567